Jadi Pasangan Serasi Tak Harus Banyak Kesamaan
Jadi Pasangan Serasi Tak Harus Banyak Kesamaan_Banyak di antara kita yang beranggapan bahwa pasangan serasi adalah pasangan yang memiliki banyak kesamaan. Sama dalam hal minat, hobi, cara berpakaian, makanan kesukaan dan lain sebagainya. Namun benarkah anggapan tersebut? haruskah kita mencari seseorang yang benar-benar memiliki banyak kesamaan dengan kita agar kita bisa dibilang pasangan serasi?.
Yang satu suka makan pizza dan satu lagi sama sekali tidak suka pizza. Jangankan memakannya, mencium aromanya saja sudah tak tahan. Yang satu suka dengan tempat ramai dan satu lagi lebih suka tempat yang tenang dan nyaman. Jika keduanya adalah sepasang kekasih atau suami istri, bisakah pasangan ini disebut sebagai pasangan serasi?
Menurut hemat saya, serasi atau selaras bukanlah hanya berdasarkan banyaknya kesamaan, tapi lebih kepada rasa nyaman. Saat kita merasa nyaman dengan apa adanya pasangan kita, maka kita sudah bisa dikatakan sebagai pasangan serasi.
Banyak juga kita temukan bahwa seseorang yang berwajah cantik tak selalu bersuamikan laki-laki berwajah tampan. Begitu juga sebaliknya. Serasi tidaklah hanya bisa dipandang secara fisik atau diukur dari banyaknya tingkat kesamaan atau kesetaraan.
Banyaknya perbedaan antara sepasang kekasih atau suami istri justru menjadi sebuah kekuatan tersendiri yang menguntungkan kedua belah pihak. Misalnya saja seorang suami yang memiliki sifat kurang sabar dan mendapatkan seorang istri yang penyabar.
Jadi, jika saat ini Anda menginginkan memiliki pasangan yang serasi, maka tak perlu anda mencari-cari di mana letak kesamaan Anda dengannya atau berpura-pura bahwa Anda memiliki banyak kesamaan dengan pasangan Anda. Jika Anda berbohong, maka pasangan Anda akan menemukan yang sebenarnya saat telah menikah dan hidup bersama.
Jadi pasangan serasi tak harus banyak kesamaan. Cukup rasakan sedalam apa rasa nyaman Anda saat bersamanya. Semoga bermanfaat.