Pengertian, Bentuk, dan Fungsi Karya Sastra
Pengertian, Bentuk, dan Fungsi Karya Sastra- Karya sastra adalah ciptaan yang disampaikan dengan komunikatif tentang maksud penulis untuk tujuan estetika. Karya-karya ini sering menceritakan sebuah kisah, baik dalam atau ketiga orang pertama, dengan plot dan melalui penggunaan berbagai perangkat sastra yang terkait dengan waktu mereka.
Bentuk Karya Sastra
Karya sastra dikenal dalam dua bentuk, yaitu fiksi dan nonfiksi.
Bentuk karya sastra fiksi yaitu:
Ada beberapa fungsi karya sastra, salah satunya disampaikan oleh amriyan sukandi yaitu untuk mengkomunikasikan ide dan menyalurkan pikiran serta perasaan estetis manusia pembuatnya. Ide itu disampaikan lewat amanat yang pada umumnya ada dalam sastra.
Selain ide, dalam sastra terdapat juga deskripsi berbagai peristiwa, gambaran psikologis, dan berbagai dinamika penyelesaian masalah. Hal ini dapat menjadi sumber pemikiran dan inspirasi bagi pembacanya. Konflik-konflik dan tragedi yang digambarkan dalam karya sastra memberikan kesadaran pada pembaca bahwa hal itu dapat terjadi dalam kehidupan nyata dan dialami langsung oleh pembaca. Kesadarannya itu membentuk semacam kesiapan dalam diri untuk menghadapi kondisi sosial yang terjadi di masyarakat.Sastra juga berguna bagi para pembacanya sebagai media hiburan.
Bentuk Karya Sastra
Karya sastra dikenal dalam dua bentuk, yaitu fiksi dan nonfiksi.
Bentuk karya sastra fiksi yaitu:
- prosa,
- puisi, dan
- drama.
- biografi,
- autobiografi,
- esai, dan
- kritik sastra.
Ada beberapa fungsi karya sastra, salah satunya disampaikan oleh amriyan sukandi yaitu untuk mengkomunikasikan ide dan menyalurkan pikiran serta perasaan estetis manusia pembuatnya. Ide itu disampaikan lewat amanat yang pada umumnya ada dalam sastra.
Selain ide, dalam sastra terdapat juga deskripsi berbagai peristiwa, gambaran psikologis, dan berbagai dinamika penyelesaian masalah. Hal ini dapat menjadi sumber pemikiran dan inspirasi bagi pembacanya. Konflik-konflik dan tragedi yang digambarkan dalam karya sastra memberikan kesadaran pada pembaca bahwa hal itu dapat terjadi dalam kehidupan nyata dan dialami langsung oleh pembaca. Kesadarannya itu membentuk semacam kesiapan dalam diri untuk menghadapi kondisi sosial yang terjadi di masyarakat.Sastra juga berguna bagi para pembacanya sebagai media hiburan.