Contoh Jenis-Jenis Batuan dan Penjelasannya
Ilmupengetahuanalam.com - Contoh Jenis-Jenis Batuan dan Penjelasannya - Sahabat pembaca, berdasarkan referensi dari wikipedia tentang definisi batu dan jenis-jenis batuan, bahwa dalam geologi, batu adalah benda padat yang tebuat secara alami dari mineral dan atau mineraloid. Lapisan luar padat Bumi, litosfer, terbuat dari batu. Ada tiga kategori jenis batuan, yaitu batuan beku, sedimen, dan metamorf. Penelitian ilmiah menyebut batuan meruapakan petrologi, dan petrologi termasuk komponen penting dari geologi.
Batuan diklasifikasikan berdasarkan komposisi mineral dan kimia, dengan tekstur partikel unsur dan oleh proses yang membentuk batuan. Ciri - ciri ini mengklasifikasikan batuan menjadi beku, sedimen, dan metamorf. Batuan lebih diklasifikasikan berdasarkan ukuran partikel yang membentuknya. Transformasi dari satu jenis batuan yang lain digambarkan oleh model geologi.
Pengkelasan ini dibuat dengan berdasarkan:
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI ), UPT Balai Informasi dan Konservasi, Kebumian Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah
Sahabat, agar pemahaman kita tentang batuan lebih mendalam, ada baiknya jika Anda berkunjung ke Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI ), UPT Balai Informasi dan Konservasi, Kebumian Karangsambung, yang berada di wilayah Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen.
Batuan diklasifikasikan berdasarkan komposisi mineral dan kimia, dengan tekstur partikel unsur dan oleh proses yang membentuk batuan. Ciri - ciri ini mengklasifikasikan batuan menjadi beku, sedimen, dan metamorf. Batuan lebih diklasifikasikan berdasarkan ukuran partikel yang membentuknya. Transformasi dari satu jenis batuan yang lain digambarkan oleh model geologi.
Pengkelasan ini dibuat dengan berdasarkan:
- kandungan mineral yaitu jenis-jenis mineral yang terdapat di dalam batu ini.
- tekstur batu, yaitu ukuran dan bentuk hablur-hablur mineral di dalam batu
- struktur batu, yaitu susunan hablur mineral di dalam batu.
- proses pembentukan
Menurut proses pembentukkannya batuan dikelompokkan menjadi 3 yaitu sebagai berikut :
1. Batuan beku
Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, "api") adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik).
Magma ini dapat berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan yang sudah ada, baik di mantel ataupun kerak bumi. Umumnya, proses pelelehan terjadi oleh salah satu dari proses-proses berikut: kenaikan temperatur, penurunan tekanan, atau perubahan komposisi. Lebih dari 700 tipe batuan beku telah berhasil dideskripsikan, sebagian besar terbentuk di bawah permukaan kerak bumi.( Disalin dari https://id.wikipedia.org/wiki/Batuan_beku )
Magma ini dapat berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan yang sudah ada, baik di mantel ataupun kerak bumi. Umumnya, proses pelelehan terjadi oleh salah satu dari proses-proses berikut: kenaikan temperatur, penurunan tekanan, atau perubahan komposisi. Lebih dari 700 tipe batuan beku telah berhasil dideskripsikan, sebagian besar terbentuk di bawah permukaan kerak bumi.( Disalin dari https://id.wikipedia.org/wiki/Batuan_beku )
2. Batuan endapan
Batuan endapan atau batuan sedimen adalah salah satu dari tiga kelompok utama batuan (bersama dengan batuan beku dan batuan metamorfosis) yang terbentuk melalui tiga cara utama: pelapukan batuan lain (clastic); pengendapan (deposition) karena aktivitas biogenik; dan pengendapan (precipitation) dari larutan. Jenis batuan umum seperti batu kapur, batu pasir, dan lempung, termasuk dalam batuan endapan. Batuan endapan meliputi 75% dari permukaan bumi.
Batuan sedimen (batuan endapan) adalah batuan yang terjadi akibat pengendapan materi hasil erosi. Sekitar 80% permukaan benua tertutup oleh batuan sedimen. Materi hasil erosi terdiri atas berbagai jenis partikel yaitu ada yang halus, kasar, berat dan ada juga yang ringan. Cara pengangkutannya pun bermacam-macam seperti terdorong (traction), terbawa secara melompat-lompat (saltion), terbawa dalam bentuk suspensi, dan ada pula yang larut (salution). Klasifikasi lengkapnya, silakan kunjungi Wikipedia
3. Batuan metamorf
Batuan metamorf (atau batuan malihan) adalah salah satu kelompok utama batuan yang merupakan hasil transformasi atau ubahan dari suatu tipe batuan yang telah ada sebelumnya, protolith, oleh suatu proses yang disebut metamorfisme, yang berarti "perubahan bentuk". Protolith yang dikenai panas (lebih besar dari 150 °Celsius) dan tekanan ekstrem akan mengalami perubahan fisika dan/atau kimia yang besar. Protolith dapat berupa batuan sedimen, batuan beku, atau batuan metamorf lain yang lebih tua. Beberapa contoh batuan metamorf adalah gneis, batu sabak, batu marmer, dan skist.
Batuan metamorf menyusun sebagian besar dari kerak Bumi dan digolongkan berdasarkan tekstur dan dari susunan kimia dan mineral (fasies metamorf) Mereka terbentuk jauh dibawah permukaan bumi oleh tegasan yang besar dari batuan diatasnya serta tekanan dan suhu tinggi. Mereka juga terbentuk oleh intrusi batu lebur, disebut magma, ke dalam batuan padat dan terbentuk terutama pada kontak antara magma dan batuan yang bersuhu tinggi. Selengkapnya, silakan kunjungi Wikipedia
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI ), UPT Balai Informasi dan Konservasi, Kebumian Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah
Sahabat, agar pemahaman kita tentang batuan lebih mendalam, ada baiknya jika Anda berkunjung ke Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI ), UPT Balai Informasi dan Konservasi, Kebumian Karangsambung, yang berada di wilayah Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen.
Jika kita berkunjung ke LIPI Karangsambung Kebumen, maka kita dapat dengan mudah memahami berbagai jenis batuan karena di sana ada pemandunya dan kita bisa melihat secara langsung contoh jenis batuannya.
Sebelum mengintip contoh sebagaian jenis batuan yang ada di Karangsambung, terlebih dahulu mari kita simak pengertian istilah "Kompleks Melange Luk Ulo".
Kompleks Melange Luk Ulo merupakan istilah dalam geologi untuk suatu formasi batuan dengan beraneka jenis batuan yang tercampur adukan oleh proses tektonik yang sangat kuat sehingga meninggalkan jejak struktur geologi yang rumit. Kompleks Melange Luk Ulo tersebar di Wilayah Karangsambung bagian utara. Kompleks Melange Luk Ulo terdiri dari fragmen bongkah-bongkah besar membentuk bukit-bukit yang disusun oleh batuan beku, sedimen, dan metamorf. Sedangkan matriksnya adalah batu lempung bersisik.
Contoh Batuan yang ada di Karangsambung, antara lain :
1. Batu Pasir Kalkarenit
Lokasi singkapan berada di kali/sungai Kudu, Desa Kaligending. Merupakan batuan sedimen, terdiri dari perselingan antara batu gamping klastik berukuran pasir ( kalkarenit ) dengan batu lempung napalan serta pasirtufan dari formasi Penosogan.
2. Batuan Sekis Mika
Lokasi singkapan berada di Desa Sadang Kulon dan tersingkap di Sungai Brengkok. Merupakan batuan metamorf derajat tinggi dengan tekstur foliasi. Batuan ini merupakan ubahan batu lempung dari tepian lempeng Benua. Umur batuan ini adalah 117 juta tahun yang lalu ( Zaman Kapur ).
1. Batu Pasir Kalkarenit
Lokasi singkapan berada di kali/sungai Kudu, Desa Kaligending. Merupakan batuan sedimen, terdiri dari perselingan antara batu gamping klastik berukuran pasir ( kalkarenit ) dengan batu lempung napalan serta pasirtufan dari formasi Penosogan.
2. Batuan Sekis Mika
Lokasi singkapan berada di Desa Sadang Kulon dan tersingkap di Sungai Brengkok. Merupakan batuan metamorf derajat tinggi dengan tekstur foliasi. Batuan ini merupakan ubahan batu lempung dari tepian lempeng Benua. Umur batuan ini adalah 117 juta tahun yang lalu ( Zaman Kapur ).
Batuan yang ada di Karangsambung selain 2 jenis di atas, masih banyak lagi seperti: Sekis Gneiss, Gabro dan Basalt, Serpentinit, Konglomerat, Batugamping Terumbu, Breksi Andesit, Batugamping Nummulites, Basalt Terkekarkan, dan jenis batuan lainnya.
Sumber : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI ), UPT Balai Informasi dan Konservasi, Kebumian Karangsambung
Demikian tentang Contoh Jenis Batuan. Semoga bermanfaat
Sumber : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI ), UPT Balai Informasi dan Konservasi, Kebumian Karangsambung
Demikian tentang Contoh Jenis Batuan. Semoga bermanfaat