Bagaimana Cara Menjadi Ayah yang Baik untuk Anak?
Tips Menjadi Ayah yang Baik_Di samping peran penting seorang ibu dalam mengasuh, membesarkan, dan mendidik anak-anaknya, seorang ayah juga ternyata memiliki peran yang tak kalah pentingnya. Seorang ayah dapat mengajarkan keterampilan motorik, menanamkan sifat-sifat maskulin yang diperlukan seperti keberanian, sikap rasional, dan pantang menyerah.
Cara Menjadi Ayah yang Baik untuk Anak
1. Menemani anak belajar
Seorang anak membutuhkan dukungan besar dari kedua orangtuanya dalam hal belajar. Anak-anak yang berprestasi di sekolah adalah anak-anak yang rajin belajar baik di sekolah maupun saat berada di rumah. Seorang anak akan lebih bersemangat untuk belajar atau mengerjakan tugas sekolah saat orangtuanya ikut menemaninya belajar. Sebagai ayah, juga bisa menemani anak belajar untuk menunjukkan bahwa seorang ayah senang dan mendukung anak untuk giat belajar sehingga anak berprestasi baik.
2. Bermain bersama
Seorang ayah yang baik akan selalu meluangkan waktu bagi anak-anaknya. Sesibuk apapun pekerjaan atau aktivitas bisnis yang digeluti, seorang ayah yang baik akan tetap mengondisikan waktu tertentu untuk dapat bermain bersama anak-anaknya. Entah itu bermain di taman, berkebun sambil bermain, saat menguras aquarium, dan berbagai permainan positif lainnya yang disenangi oleh anak.
3. Mengajarkan ibadah
Generasi penerus bangsa yang baik adalah generasi yang taat beribadah kepada Tuhan. Untuk itu, sebagai seorang ayah juga harus mengajarkan anak-anak beribadah dan memberikan teladan atau contoh nyata yang baik dalam menjalankan ibadah, baik ibadah langsung kepada Tuhan maupun ibadah yang berhubungan dengan sesama.
4. Mengantar ke sekolah
Untuk hal ini, ada dari kita yang bisa setiap hari mengantar anak kita ke sekolah dan ada juga yang hanya sesekali saja mengantarkan anak nya ke sekolah. Tentu ini sangat tergantung dari kondisi atau kesibukan masing-masing keluarga. Namun demikian, mengantar anak ke sekolah adalah salah satu bentuk dukungan seorang ayah terhadap pendidikan anak yang dapat memotivasi sang anak untuk bersemangat dalam belajar dan meraih prestasi. Untuk itu, jika kita tidak bisa setiap hari mengantarkan anak kita pergi ke sekolah, paling tidak kita bisa menyempatkannya sesekali.
5. Menanyakan kabar
Seorang ayah yang baik juga akan selalu ingin tahu kondisi atau kabar anak-anaknya. Hal ini adalah bentuk perhatian dari seorang ayah yang akan selalu dirindukan oleh setiap anak. Apalagi jika misalnya sang anak sedang menempuh pendidikan di luar kota atau bahkan luar negeri. Manfaat dari komunikasi dengan menanyakan kabar ini, akan mampu menyentuh hati anak-anak kita karena mereka merasa selalu diperhatikan.
6. Diskusi
Seorang anak akan sangat membutuhkan kita saat ia tengah menghadapi suatu masalah. Dengan mengajaknya berdiskusi, maka anak kita akan terpancing untuk menceritakan apa yang ia tengah alami atau hadapi sehingga kita bisa membantunya. Terkadang, banyak anak yang memilih diam karena kita sebagai orang tua tak pernah bertanya tentang kehidupannya atau mengajaknya berdiskusi tentang suatu hal. Mengajak anak kita berdiskusi akan membuat anak kita merasa dihargai dan dilibatkan dalam keluarga. Kita bisa mengajak anak-anak kita berdiskusi saat makan malam, saat bersantai di teras rumah, atau saat mengantarnya berangkat ke sekolah.
Demikian beberapa cara menjadi ayah yang baik untuk anak. Selain cara-cara di atas, saya yakin Anda lebih bisa melakukan cara lainnya untuk menjadi Ayah yang baik buat anak Anda. Semoga bermanfaat.