Cara Mudah Mengajarkan Keterampilan Sosial pada Anak Sejak Usia Dini
Cara Jitu Mengajarkan Keterampilan Sosial pada Anak Sejak Usia Dini_Apa pengertian Keterampilan Sosial?, menurut Mu'tadin, Zainun (2006), Keterampialan Sosial adalah kemampuan atau kecakapan yang dimiliki sesorang untuk menyesuaikan diri dan berinteraksi dengan lingkungannya yang meliputi kemampuan berkomunikasi, menjalin hubungan dengan orang lain, menghargai diri sendiri dan orang lain, memberi dan menerima kritik yang diberikan orang lain. Kemampuan dalam bersosial sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Karena sebagai makhluk hidup, kita tidak dapat berdiri sendiri dan selalu membutuhkan bantuan orang lain. Menumbuhkan sikap bersosial pada anak sangat penting untuk diajarkan sejak Anak usia dini.
Tips Jitu Mengajarkan Keterampilan Sosial pada Anak Sejak Usia Dini:
1. Menjadi Contoh yang Baik untuk Anak
Tidak semua anak dilahirkan dengan kemampuan bersosial yang baik. Banyak juga anak yang sejak lahir memiliki kepribadian yang pendiam sehingga sangat sulit untuk menumbuhkan kemampuan bersosial darinya. Cara pertama yang bisa orang tua lakukan untuk bisa mengajarkan bersosial pada anak adalah dengan menjadi contoh yang baik untuk anak.
Seorang anak akan selalu mencontoh apa yang dilakukan oleh orang lain. Baik itu dari teman, orang tua maupun orang-orang terdekat yang ditemuinya. Nah jika anak Anda salah satu tipe anak yang sulit untuk bersosial, maka Anda bisa memberikan contoh yang baik untuk anak. Semisal dengan menyapa atau menegur tetangga, berbincang-bincang dengan tetangga, berbincang-bincang dengan anggota keluarga dan lain-lain.
Hal kecil seperti ini akan mudah di contoh oleh anak, dan tentunya anak akan lebih mudah untuk bersosialisasi dengan teman-temannya.
2. Memberikan Ruang Untuk Berekspresi
Cara selanjutnya dalam mengajarkan anak bersosialisasi adalah dengan memberikan ruang untuk berekspresi. Sering kali anak sulit untuk bersosialisasi karena mereka takut dalam menekspresikan kemauan mereka.
Jangan memberikan batasan yang berlebihan kepada anak semisal tidak boleh berteman dengan anak yang nakal atau tidak boleh bermain keluar rumah. Anda bisa membebaskan anak Anda namun tetap dalam pengawasan. Jadi pergaulan maupun eksperimen dari anak Anda tetap terkontrol.
Selain itu bisa juga dengan mendaftarkan anak Anda kedalam kelompok organisasi seperti pramuka atau kelompok olahraga. Selain bisa mendorong anak untuk bersosial, dengan kelompok organisasi bisa juga untuk menggali bakat dan minat anak. Namun ingatlah untuk tidak memaksanya. Lebih baik Anda bertanya apakah anak Anda suka atau ingin bergabung dengan organisasi tersebut atau tidak.
3. Komunikasi yang Terbuka dalam Keluarga
Cara yang ketiga adalah dengan mengajak anak untuk berkomunikasi secara terbuka dalam keluarga. Komunikasi yang terbuka dalam keluarga akan mendorong anak untuk bisa bersosialisasi.
Cara ini cukup mudah dengan efek yang cepat. Ajak anak Anda untuk selalu berkomunikasi seperti bertanya apa aktifitas yang telah dilakukan dalam sehari. Apalagi bagi orang tua yang bekerja, selalu sempatkan untuk mengajak anak berkomunikasi pada pagi hari dan sore hari sepulang kerja.
Komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak akan cepat mendorong anak untuk bisa bersosialisasi dengan baik. Dengarkan dengan baik apapun yang dikatakannya, biasanya anak akan mudah untuk bertanya, meminta pendapat ataupun bercerita dengan adanya komunikasi yang terbuka dalam keluarga.
4. Melatih Kerjasama
Selain berkomunikasi, orang tua bisa memberikan pelatihan kerja sama untuk mendorong anak bersosialisasi. Cara ini dengan mudah dilakukan di rumah dengan bantuan anggota keluarga. Melatih kerjasama akan memicu anak untuk bisa bersosialisasi dengan cepat sebagai contoh memintanya untuk membersihkan mainan sesuai bermain dengan teman atau sekedar meminta tolong untuk mengambilkan suatu benda.
Semakin seringnya anak berlatih kerjasama, semakin cepat menumbuhkan sikap bersosial dari dirinya.
Nah cara diatas bisa Anda terapkan untuk mengajarkan anak bersosial sejak usia dini. Peran orang tua sangatlah penting jadi selalu luangkan waktu untuk bisa memberikan pendidikan bersosial kepada anak. Semoga bermanfaat
Tips Jitu Mengajarkan Keterampilan Sosial pada Anak Sejak Usia Dini:
1. Menjadi Contoh yang Baik untuk Anak
Tidak semua anak dilahirkan dengan kemampuan bersosial yang baik. Banyak juga anak yang sejak lahir memiliki kepribadian yang pendiam sehingga sangat sulit untuk menumbuhkan kemampuan bersosial darinya. Cara pertama yang bisa orang tua lakukan untuk bisa mengajarkan bersosial pada anak adalah dengan menjadi contoh yang baik untuk anak.
Seorang anak akan selalu mencontoh apa yang dilakukan oleh orang lain. Baik itu dari teman, orang tua maupun orang-orang terdekat yang ditemuinya. Nah jika anak Anda salah satu tipe anak yang sulit untuk bersosial, maka Anda bisa memberikan contoh yang baik untuk anak. Semisal dengan menyapa atau menegur tetangga, berbincang-bincang dengan tetangga, berbincang-bincang dengan anggota keluarga dan lain-lain.
Hal kecil seperti ini akan mudah di contoh oleh anak, dan tentunya anak akan lebih mudah untuk bersosialisasi dengan teman-temannya.
2. Memberikan Ruang Untuk Berekspresi
Cara selanjutnya dalam mengajarkan anak bersosialisasi adalah dengan memberikan ruang untuk berekspresi. Sering kali anak sulit untuk bersosialisasi karena mereka takut dalam menekspresikan kemauan mereka.
Jangan memberikan batasan yang berlebihan kepada anak semisal tidak boleh berteman dengan anak yang nakal atau tidak boleh bermain keluar rumah. Anda bisa membebaskan anak Anda namun tetap dalam pengawasan. Jadi pergaulan maupun eksperimen dari anak Anda tetap terkontrol.
Selain itu bisa juga dengan mendaftarkan anak Anda kedalam kelompok organisasi seperti pramuka atau kelompok olahraga. Selain bisa mendorong anak untuk bersosial, dengan kelompok organisasi bisa juga untuk menggali bakat dan minat anak. Namun ingatlah untuk tidak memaksanya. Lebih baik Anda bertanya apakah anak Anda suka atau ingin bergabung dengan organisasi tersebut atau tidak.
3. Komunikasi yang Terbuka dalam Keluarga
Cara yang ketiga adalah dengan mengajak anak untuk berkomunikasi secara terbuka dalam keluarga. Komunikasi yang terbuka dalam keluarga akan mendorong anak untuk bisa bersosialisasi.
Cara ini cukup mudah dengan efek yang cepat. Ajak anak Anda untuk selalu berkomunikasi seperti bertanya apa aktifitas yang telah dilakukan dalam sehari. Apalagi bagi orang tua yang bekerja, selalu sempatkan untuk mengajak anak berkomunikasi pada pagi hari dan sore hari sepulang kerja.
Komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak akan cepat mendorong anak untuk bisa bersosialisasi dengan baik. Dengarkan dengan baik apapun yang dikatakannya, biasanya anak akan mudah untuk bertanya, meminta pendapat ataupun bercerita dengan adanya komunikasi yang terbuka dalam keluarga.
4. Melatih Kerjasama
Selain berkomunikasi, orang tua bisa memberikan pelatihan kerja sama untuk mendorong anak bersosialisasi. Cara ini dengan mudah dilakukan di rumah dengan bantuan anggota keluarga. Melatih kerjasama akan memicu anak untuk bisa bersosialisasi dengan cepat sebagai contoh memintanya untuk membersihkan mainan sesuai bermain dengan teman atau sekedar meminta tolong untuk mengambilkan suatu benda.
Semakin seringnya anak berlatih kerjasama, semakin cepat menumbuhkan sikap bersosial dari dirinya.
Nah cara diatas bisa Anda terapkan untuk mengajarkan anak bersosial sejak usia dini. Peran orang tua sangatlah penting jadi selalu luangkan waktu untuk bisa memberikan pendidikan bersosial kepada anak. Semoga bermanfaat