Manajemen Keuangan Sekolah/Madrasah
Manajemen Keuangan Sekolah/Madrasah_Dalam suatu organisasi yang termasuk sekolahan, pengelolaan keuangan yang terpenting adalah pembukuan. Bisa dikatakan pembukuan adalah sumber informasi dari pertanggungan keuangan yang akan di isi dalam bentuk laporan. Sehingga nantinya semua penerimaan dan pengeluaran akan dipertanggung jawabkan sesuai dengan aturan yang baku.
Pembukuan bila didefinisikan adalah pencatatan semua transaksi pengeluaran dan penerimaan dana yang dilakukan oleh sekolah/madrasah. Bisa dikatakan bahwa pencatatan semua transaksi ini adalah suatu manajemen keuangan.
Dulu, anak sekolah yang mampu wajib membayar SPP/BP3 setiap bulannya, namun dengan adanya BOS, siswa sekolah lebih terjamin kebutuhan perlengkapan sekolahnya. Agar BOS bisa digunakan sesuai sasaran, maka di manajemen keuangan BOS harus dikelola dengan baik dan benar.
Apa sih manajemen keuangan itu?
Menurut Depdiknas (2000) manajemen keuangan adalah tindakan pengurus/ketatusahaan keuangan yang di dalamnya meliputi dari perencanaan, pencatatan, pelaksanaan ,pelaporan, dan pertanggungjawaban. Pada panduan BPS pada Tahun 2010 memberikan definisi sebagai pencatatan penerimaan dan pengeluaran dana oleh sekolah
Tujuan Manajemen Keuangan Sekolah/Madrasah
Dalam pembukuan atau manajemen keuangan sekolah/madrasah terdapat tujuan tujuan tertentu yang dapat dicapai. Beberapa diantara tujuan tersebut adalah:
1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan keuangan sekolah
2. Menignkatkan akuntabilitas dan transportasi keuangan sekolah
3. Meminimalkan penyalahgunaan sekolah
Untuk itu dalam mencapai tujuan tersebut, butuh kreativitas dari sekolah untuk menggali sumber-sumber dana yang mereka peroleh. Dalam pembukuan tersebut haruslah dengan tanggung jawab yang benar sesuaiperlindngan yang berlaku.
Prinsip-prinsip
Dalam pembukuan atau manajemen keuangan tentu ada prinsip yang harus diperhatikan, yaitu adalah Udanga-undang tahun 2003 pasal (48) disebutkan bahwa prinsip tersebut adalah transparansi, efektivitas, dan efisiensi. Di bawah ini akan dijelaskan masing-masing prinsip agar lebih jelas.
1. Transparansi
Yang dimasud adalah adanya keterbukaan. Dengan kata lain adanya keterbukaan dalam mengelolanya. Pada bidang keuangan suatu sekolah yang transparan, keterbukaan di dalam manajemen keuangannya, yaitu terbuka mengenai jumlah uang dan sumber uangnya, rincian pengguna, dan pertanggungjawaban.
2. Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan kondisi di amana terdapat orang yang dinilai olehnilai orang lainkarena kuaitas performanya dalam menyelesaikan tugas.
3. Efektivitas
Pembukuan atau manajemen keuangan dikatakan memenuhi prinsip efektivitas apabila kegiatan yang dilakukan bisa untuk mengatur keuangan dalam mencapai tujuan lembaga atau dalam hal ini yang dimaksud sekolah sesuai rencana yang ditetapkan.
4. Efisiensi
Efisiensi atau yang diambil dari kata efisien merupakan perbandingan terbaik antara input atau sesuatu yang masuk dengan out put atau sesuatu hal yang beras.
Selain prinsip –prinsip itu terdapat beberapa hal penting yang harus dipahami.
1. Jenis transaksi
2. Jenis buku
3. Perses alur pembukuan
Di dalam pembukuan transaksi tergantung pada jenis transaksi pembukuan yang juga berarti pembukuan pada buku yang tepat karena karena dapat mempertemukan banyak hal yang saling berkaitan antara buku-buku tersebut. Bila pembukuan dilakukan dengan cara baik dan benar maka akan memberikan manfaat untuk sekolah/madrasah. Berikut di bawah ini beberapa contoh keuntungannya :
1. Setiap pengeluaran dan penerimaan sekolah/madrasah akan sesuai dengan waktu terjadinya. Dan juga informasi mengenai jumlah, jenis dan waktu penerimaan atau pengeluaran dapat mudah ntuk diketahui.
2. Adanya infromasi mengenai dana yang masih masih terpakai dan tersedia pada periode tertentu. Informasi ini sangat penting untuk diketahui. Karena ketersediaan dana dalam jangka pendek guna meningkatkan kegiatan belajar mengajar.
3. Penyusunan dalam laporan keuangan salah satunya dalam bentuk pertanggung jawaban.
Demikian penjelasan yang cukup singkat mengenai pembukuan keuangan /managemen keuangan yang baik ,yang merupakan hal penting untuk sekolahnya. Semoga dengan membaca artikel ini bisa dijadikan acuan untuk membuat kebijakan nantinya di sekolah/madrasah. Semoga pembahasan ini dapat berguna bagi Anda.
Pembukuan bila didefinisikan adalah pencatatan semua transaksi pengeluaran dan penerimaan dana yang dilakukan oleh sekolah/madrasah. Bisa dikatakan bahwa pencatatan semua transaksi ini adalah suatu manajemen keuangan.
Apa sih manajemen keuangan itu?
Menurut Depdiknas (2000) manajemen keuangan adalah tindakan pengurus/ketatusahaan keuangan yang di dalamnya meliputi dari perencanaan, pencatatan, pelaksanaan ,pelaporan, dan pertanggungjawaban. Pada panduan BPS pada Tahun 2010 memberikan definisi sebagai pencatatan penerimaan dan pengeluaran dana oleh sekolah
Tujuan Manajemen Keuangan Sekolah/Madrasah
Dalam pembukuan atau manajemen keuangan sekolah/madrasah terdapat tujuan tujuan tertentu yang dapat dicapai. Beberapa diantara tujuan tersebut adalah:
1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan keuangan sekolah
2. Menignkatkan akuntabilitas dan transportasi keuangan sekolah
3. Meminimalkan penyalahgunaan sekolah
Untuk itu dalam mencapai tujuan tersebut, butuh kreativitas dari sekolah untuk menggali sumber-sumber dana yang mereka peroleh. Dalam pembukuan tersebut haruslah dengan tanggung jawab yang benar sesuaiperlindngan yang berlaku.
Prinsip-prinsip
Dalam pembukuan atau manajemen keuangan tentu ada prinsip yang harus diperhatikan, yaitu adalah Udanga-undang tahun 2003 pasal (48) disebutkan bahwa prinsip tersebut adalah transparansi, efektivitas, dan efisiensi. Di bawah ini akan dijelaskan masing-masing prinsip agar lebih jelas.
1. Transparansi
Yang dimasud adalah adanya keterbukaan. Dengan kata lain adanya keterbukaan dalam mengelolanya. Pada bidang keuangan suatu sekolah yang transparan, keterbukaan di dalam manajemen keuangannya, yaitu terbuka mengenai jumlah uang dan sumber uangnya, rincian pengguna, dan pertanggungjawaban.
2. Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan kondisi di amana terdapat orang yang dinilai olehnilai orang lainkarena kuaitas performanya dalam menyelesaikan tugas.
3. Efektivitas
Pembukuan atau manajemen keuangan dikatakan memenuhi prinsip efektivitas apabila kegiatan yang dilakukan bisa untuk mengatur keuangan dalam mencapai tujuan lembaga atau dalam hal ini yang dimaksud sekolah sesuai rencana yang ditetapkan.
4. Efisiensi
Efisiensi atau yang diambil dari kata efisien merupakan perbandingan terbaik antara input atau sesuatu yang masuk dengan out put atau sesuatu hal yang beras.
Selain prinsip –prinsip itu terdapat beberapa hal penting yang harus dipahami.
1. Jenis transaksi
2. Jenis buku
3. Perses alur pembukuan
Di dalam pembukuan transaksi tergantung pada jenis transaksi pembukuan yang juga berarti pembukuan pada buku yang tepat karena karena dapat mempertemukan banyak hal yang saling berkaitan antara buku-buku tersebut. Bila pembukuan dilakukan dengan cara baik dan benar maka akan memberikan manfaat untuk sekolah/madrasah. Berikut di bawah ini beberapa contoh keuntungannya :
1. Setiap pengeluaran dan penerimaan sekolah/madrasah akan sesuai dengan waktu terjadinya. Dan juga informasi mengenai jumlah, jenis dan waktu penerimaan atau pengeluaran dapat mudah ntuk diketahui.
2. Adanya infromasi mengenai dana yang masih masih terpakai dan tersedia pada periode tertentu. Informasi ini sangat penting untuk diketahui. Karena ketersediaan dana dalam jangka pendek guna meningkatkan kegiatan belajar mengajar.
3. Penyusunan dalam laporan keuangan salah satunya dalam bentuk pertanggung jawaban.
Demikian penjelasan yang cukup singkat mengenai pembukuan keuangan /managemen keuangan yang baik ,yang merupakan hal penting untuk sekolahnya. Semoga dengan membaca artikel ini bisa dijadikan acuan untuk membuat kebijakan nantinya di sekolah/madrasah. Semoga pembahasan ini dapat berguna bagi Anda.