7 Cara Mengatasi Anak yang Nakal dan Bandel agar Mudah Diatur
Cara Mendidik Anak_Cara Mengatasi Anak yang Nakal dan Bandel agar Mudah Diatur_ Menghadapi anak-anak yang nakal agar mau menuruti kemauan kita tidak dapat dilakukan dengan cara yang keras. Orangtua harus mengetahui berbagai cara yang baik, tanpa harus menghujani dengan cubitan dan pukulan. Sebab tindakan tersebut justru dapat berdampak buruk terhadap mereka. Nah, berikut ini beberapa cara untuk mengatasi anak yang nakal agar mudah diatur.
Cara Mengatasi Anak yang Nakal dan Bandel agar Mudah Diatur
1. Memberikan Contoh yang Baik
Seringkali anak-anak dengan karakter sifat bandel akan meniru sikap orang-orang di sekitarnya. Oleh sebab itu, sebagai pembimbing yang baik, hendaknya Anda memberikan contoh yang teladan dalam berbagai hal.
Baik ucapan maupun perbuatan, sebaiknya Anda kerjakan dengan baik, terutama ketika berada di depan anak-anak. Jangan sampai Anda plin plan ketika melarang anak melakukan sesuatu hal dan justru Anda sendiri yang melanggarnya.
2. Menetapkan Aturan dan Hukuman
Menghadapi anak nakal memang harus dengan memberlakukan sedikit aturan serta sanksi jika melanggarnya. Misalnya Anda memberlakukan aturan pada anak untuk tidak bermain sebelum mereka belajar terlebih dahulu.
Sedangkan hukuman yang diberikan bukanlah semacam pukulan ataupun tindakan lainnya yang berbau kekerasan. Jika mereka melanggar peraturan di atas, Anda bisa memberikan hukuman seperti merampas Play Station, dan tidak mengizinkan mereka bermain di luar rumah misalnya.
Tindakan semacam ini akan membuat mereka memahami resiko yang akan didapatkan jika mereka melanggar aturan. Sehingga mereka akan lebih mudah untuk diatur.
3. Memberikan Tanggung Jawab
Anda dapat memberikan mereka tanggungjawab seperti meletakkan buku di tempatnya ataupun meletakkan sepatu di rak yang telah disediakan. Dengan kebiasaan baik tersebut, anak-anak menjadi memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi serta menumbuhkan sikap kedisiplinan.
4. Bersikap Terbuka
Menghadapi anak-anak nakal dan bandel memang harus diiringi dengan sikap yang terbuka. Hal ini akan memudahkan Anda memahami apa yang mereka inginkan sehingga solusi dapat didapatkan secara bersama-sama.
Selain itu, Anda juga harus terbuka mengenai semua aturan dalam rumah yang Anda tetapkan. Jelaskan dengan baik mengapa hal tersebut perlu dilakukan serta menggunakan alasan-alasan yang masuk akal.
Sebab anak-anak akan menanyakan dan mengingat alasan yang Anda lontarkan, terutama anak usia remaja yang sangat kritis dengan alasan yang kurang logis.
5. Arahkan Minat Bakatnya
Jika mempunyai anak dengan sifat yang suka membangkang, sebaiknya tidak hanya Anda amati dari sisi buruknya. Silahkan Anda selami lebih dalam untuk melihat sisi positif dalam dirinya.
Misalnya di balik sikapnya yang nakal dan bandel, anak Anda memiliki bakat seperti bermain musik, aktivitas olahraga, dan sebagainya. Dengan mengetahui minat dan bakatnya, Anda bisa mengarahkan mereka untuk melakukan aktivitas tersebut serta dapat lebih mengontrol sikapnya yang bandel.
6. Bersikap Lembut
Menghadapi anak yang nakal dengan cacian justru dapat memperburuk karakter sifatnya. Terutama jika Anda melakukan hal tersebut di hadapan teman-temannya.
Jika Anda melihat anak-anak melakukan kesalahan, sebaiknya ajak mereka berbicara baik-baik. Tanyakan mengapa mereka melakukan hal tersebut. Bisa jadi alasan mereka melakukannya karena terpaksa atau khilaf.
Setelah itu, barulah Anda dapat melanjutkan dengan memberikan nasehat-nasehat yang baik, tanpa memberikan tekanan padanya.
7. Memberikan Kebebasan Berpendapat
Anak yang nakal dan bandel bukan berarti tidak memiliki hak untuk mengungkapkan pendapat. Misalnya ketika Anda kurang setuju dengan teman bermainnya yang kurang baik. Maka jangan langsung mengatakan bahwa hal tersebut, melainkan membicarakan perlahan dengan kepala dingin.
Jika mereka mengungkapkan pendapatnya, jangan langsung menolak. Tetapi dengarkan hingga mereka selesai berbicara.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendidik anak yang nakal dan bendel. Dengan pendekatan yang tepat, tentu akan lebih mudah membuat mereka menjadi pribadi yang penurut.
Cara Mengatasi Anak yang Nakal dan Bandel agar Mudah Diatur
1. Memberikan Contoh yang Baik
Seringkali anak-anak dengan karakter sifat bandel akan meniru sikap orang-orang di sekitarnya. Oleh sebab itu, sebagai pembimbing yang baik, hendaknya Anda memberikan contoh yang teladan dalam berbagai hal.
Baik ucapan maupun perbuatan, sebaiknya Anda kerjakan dengan baik, terutama ketika berada di depan anak-anak. Jangan sampai Anda plin plan ketika melarang anak melakukan sesuatu hal dan justru Anda sendiri yang melanggarnya.
2. Menetapkan Aturan dan Hukuman
Menghadapi anak nakal memang harus dengan memberlakukan sedikit aturan serta sanksi jika melanggarnya. Misalnya Anda memberlakukan aturan pada anak untuk tidak bermain sebelum mereka belajar terlebih dahulu.
Sedangkan hukuman yang diberikan bukanlah semacam pukulan ataupun tindakan lainnya yang berbau kekerasan. Jika mereka melanggar peraturan di atas, Anda bisa memberikan hukuman seperti merampas Play Station, dan tidak mengizinkan mereka bermain di luar rumah misalnya.
Tindakan semacam ini akan membuat mereka memahami resiko yang akan didapatkan jika mereka melanggar aturan. Sehingga mereka akan lebih mudah untuk diatur.
Anda dapat memberikan mereka tanggungjawab seperti meletakkan buku di tempatnya ataupun meletakkan sepatu di rak yang telah disediakan. Dengan kebiasaan baik tersebut, anak-anak menjadi memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi serta menumbuhkan sikap kedisiplinan.
4. Bersikap Terbuka
Menghadapi anak-anak nakal dan bandel memang harus diiringi dengan sikap yang terbuka. Hal ini akan memudahkan Anda memahami apa yang mereka inginkan sehingga solusi dapat didapatkan secara bersama-sama.
Selain itu, Anda juga harus terbuka mengenai semua aturan dalam rumah yang Anda tetapkan. Jelaskan dengan baik mengapa hal tersebut perlu dilakukan serta menggunakan alasan-alasan yang masuk akal.
Sebab anak-anak akan menanyakan dan mengingat alasan yang Anda lontarkan, terutama anak usia remaja yang sangat kritis dengan alasan yang kurang logis.
5. Arahkan Minat Bakatnya
Jika mempunyai anak dengan sifat yang suka membangkang, sebaiknya tidak hanya Anda amati dari sisi buruknya. Silahkan Anda selami lebih dalam untuk melihat sisi positif dalam dirinya.
Misalnya di balik sikapnya yang nakal dan bandel, anak Anda memiliki bakat seperti bermain musik, aktivitas olahraga, dan sebagainya. Dengan mengetahui minat dan bakatnya, Anda bisa mengarahkan mereka untuk melakukan aktivitas tersebut serta dapat lebih mengontrol sikapnya yang bandel.
6. Bersikap Lembut
Menghadapi anak yang nakal dengan cacian justru dapat memperburuk karakter sifatnya. Terutama jika Anda melakukan hal tersebut di hadapan teman-temannya.
Jika Anda melihat anak-anak melakukan kesalahan, sebaiknya ajak mereka berbicara baik-baik. Tanyakan mengapa mereka melakukan hal tersebut. Bisa jadi alasan mereka melakukannya karena terpaksa atau khilaf.
Setelah itu, barulah Anda dapat melanjutkan dengan memberikan nasehat-nasehat yang baik, tanpa memberikan tekanan padanya.
7. Memberikan Kebebasan Berpendapat
Anak yang nakal dan bandel bukan berarti tidak memiliki hak untuk mengungkapkan pendapat. Misalnya ketika Anda kurang setuju dengan teman bermainnya yang kurang baik. Maka jangan langsung mengatakan bahwa hal tersebut, melainkan membicarakan perlahan dengan kepala dingin.
Jika mereka mengungkapkan pendapatnya, jangan langsung menolak. Tetapi dengarkan hingga mereka selesai berbicara.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendidik anak yang nakal dan bendel. Dengan pendekatan yang tepat, tentu akan lebih mudah membuat mereka menjadi pribadi yang penurut.