Hakikat Mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial
Hakikat Mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial- Sahabat Pembaca Ilmupengetahuansosial.com, hakikat atau intisari/dasar dalam belajar IPS adalah bahwa perkembangan hidup manusia sejak lahir sampai dewasa/tua dan sampai akhir hayat, tidak bisa terlepas dari masyarakat karena manusia adalah makhluk sosial. Oleh karena itu Imu Pengetahuan Sosial sudah tidak asing lagi bagi semua orang, di mana setiap orang pasti memiliki hubungan sosial sejak lahir. Hubungan sosial berawal dari hubungannya dengan Ibu, Bapak, dan keluarga lainnya.
Semakin tumbuh dewasa, seiring dengan pertumbuhan jasmani dan perkembangan rohani, manusia semakin luas dalam menjalin hubungan sosial. Setelah adanya hubungan sosial di keluarga, selanjutnya meluas/menambah ke teman sebaya di tempat kelahirannya atau di mana seseorang berdomisili, tetangga, teman luar wilayah RTnya, dan seterusnya.
Dari berbagai pengalaman, pengenalan dengan masyarakat, dan hubungan sosial yang baik tersebut, maka dalam diri seseorang akan tumbuh pengetahuan tentang seluk-beluk hidup bermasyarakat berkenaan dengan berbagai hal seperti: tentang adab pergaulan, mengenal sifat dan sikap orang lain, mengingat tempat-tempat yang pernah dikunjungi, mengetahui mana hal yang baik dan buruk, memahami tentang tindakan yang benar dan salah, dan hal lainnya yang terkait dengan hidup bermayarakat.
Pengetahuan yang melekat pada diri manusia/seseorang dapat dirangkum sebagai "pengetahuan sosial". Jadi kelahiran manusia sampai tumbuh dewasa selalu diiringi/diikuti oleh hubungan pergaulan, penjelajahan/petualangan sosial, pemenuhan berbagai macam kebutuhan, dan lain sebagainya yang dialami dalam kehidupan di masyarakat serta bermasayarakat, telah membentuk pengetahuan sosial dalam diri kita masing-masing.
Dengan demikian, sejak manusia lahir itu secara tiak langsung sudah mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial walaupun pengetahuan sosial yang didapat oleh manusia, dalam hal ini oleh anak usia pra sekolah adalah pengetahuan sosial alami yang diperoleh dari lingkungan keluarga dan tetangga, dalam kata lain pengetahuan sosial didapat pada proses pembelajaran non formal.
Pengetahuan sosial yang secara resmi disebut Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) didapatkan oleh anak setelah masuk jenjang pendidikan formal, khususnya mulai masuk di Sekolah Dasar.
Kebutuhan sosial yang bisa diperdalam dengan cara lebih memahami tentang IPS via kehidupan bermasyarakat dan melalui pendidikan formal, merupakan kebutuhan pokok manusia seperti halnya kebutuhan pokok pangan, sandang, dan papan.
Demikian Hakikat Mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial. Semoga bermanfaat
Semakin tumbuh dewasa, seiring dengan pertumbuhan jasmani dan perkembangan rohani, manusia semakin luas dalam menjalin hubungan sosial. Setelah adanya hubungan sosial di keluarga, selanjutnya meluas/menambah ke teman sebaya di tempat kelahirannya atau di mana seseorang berdomisili, tetangga, teman luar wilayah RTnya, dan seterusnya.
Dari berbagai pengalaman, pengenalan dengan masyarakat, dan hubungan sosial yang baik tersebut, maka dalam diri seseorang akan tumbuh pengetahuan tentang seluk-beluk hidup bermasyarakat berkenaan dengan berbagai hal seperti: tentang adab pergaulan, mengenal sifat dan sikap orang lain, mengingat tempat-tempat yang pernah dikunjungi, mengetahui mana hal yang baik dan buruk, memahami tentang tindakan yang benar dan salah, dan hal lainnya yang terkait dengan hidup bermayarakat.
Pengetahuan yang melekat pada diri manusia/seseorang dapat dirangkum sebagai "pengetahuan sosial". Jadi kelahiran manusia sampai tumbuh dewasa selalu diiringi/diikuti oleh hubungan pergaulan, penjelajahan/petualangan sosial, pemenuhan berbagai macam kebutuhan, dan lain sebagainya yang dialami dalam kehidupan di masyarakat serta bermasayarakat, telah membentuk pengetahuan sosial dalam diri kita masing-masing.
Dengan demikian, sejak manusia lahir itu secara tiak langsung sudah mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial walaupun pengetahuan sosial yang didapat oleh manusia, dalam hal ini oleh anak usia pra sekolah adalah pengetahuan sosial alami yang diperoleh dari lingkungan keluarga dan tetangga, dalam kata lain pengetahuan sosial didapat pada proses pembelajaran non formal.
Pengetahuan sosial yang secara resmi disebut Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) didapatkan oleh anak setelah masuk jenjang pendidikan formal, khususnya mulai masuk di Sekolah Dasar.
Kebutuhan sosial yang bisa diperdalam dengan cara lebih memahami tentang IPS via kehidupan bermasyarakat dan melalui pendidikan formal, merupakan kebutuhan pokok manusia seperti halnya kebutuhan pokok pangan, sandang, dan papan.
Demikian Hakikat Mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial. Semoga bermanfaat